Sunday, 8 February 2015

Koreng dari Gigitan Nyamuk

koreng dari gigitan nyamuk

Risty hanya bisa mengelus dada, setiap kali melihat anaknya Aldo digigit nyamuk, hasilnya akan jadi bintil-bintil besar sangat gatal dan sangat lama hilangnya. Sudah dua kali ia bawa  Aldo berobat kedokter, diberinya ia obat telan dan krim oles yang sama, tapi setiap kali digigit nyamuk lagi, bintil-bintil besar dan sangat gatal itu tetap muncul dan meninggalkan koreng. Menurut dokter, buah hatinya terkena prurigo yang sering disebut masyrakat awam sebagai penyakit  darah manis. Apa itu darah manis, bagaimana cara mengobatinya?

Reaksi alergi 
            Siapa yang tak risih melihat koreng hadir diseluruh kulit. Makin kesal bila itu terjadi karena gigitan nyamuk. Sementara kita tahu, dimanapun selalu ada nyamuk yang selalu siap mengigit.gigitan nyamuk memang bisa menjadi momok besar bagi penderita prurigo. Menurut dr. Dedi Wilson SpA, prurigo adalah penyakit kulit yang penyebabnya tidak diketahui secara jelas. Namun ditengarai penyakit ini hanya menyerang yang mempunyai kecendrungan atopi alergi. Seperti yang kita ketahui, penyakit alergi bersifat genetik atau turunan. Yang artinya jika salah satu orang tua atau salah satu keluarga sianak mengalami hipersensitif kulit, alergi, atau kecendrungan asma, maka kemungkinan anak mengalami hipersensitif kulit bisa mencapai 25-30%. Akan meningkat menjadi 60-70% jika kedua orang tuanya mempunyai bakat elergi. Salah satu pencetus alergi yang biasa kita temui disekitar kita adalah gigitan serangga. Pada anak dengan prurigo, gigitan serangga, semut, nyamuk akan memicu respon kulit yang berlebihan. Berbeda dengan orang yang tidak memeliki bakat alergi, gigitan serangga tak begitu terasa efeknya, bekasnyapun akan menghilang dengan cepat. Munculnya prurigo bermula dari bintil-bintil yang tak begitu tampak. Penderita baru tahu ada bintil kecil (istilah medisnya popula dan nodul) setelah merasakan sensasi gatal hebat,sehingga mendesak menggarukdan terus menggaruk. Gatal-gatal itu biasanya muncul disekitar tangan,kaki, dan disekitar daerah yang terbuka. Tentunya tidak mudah untuk menahan tidak menggaruk saat anak merasakan gatal. Garukan yang heboh tadi menimbulkan lecet, disusul kelainan kulit lanjutan. Kelainan ini yang menyisakan masalah. Pada kulit akan timbul semacam kerak., kulit berwarna lebih gelap., disusul infeksi berupa bisul kecil-kecil. Setelah bisul sembuh, biasanya menyisakan bintik hitam yang menetap. Penyakit ini tidak berbahaya, tapi membuat anak merasa risih. Dan tidak percaya diri karna pada kulit timbul bentol-bentol kehitaman dan menebal, terutama di daerah anggota badan. Anak dengan prurigo juga sering mengalami gatal-gatal tanpa sebab. Ada anak yang mulai terjangkit sejak  umur duatahunan ada juga yang baru menyerang umur lima tahun. Namun   menurut dr.Dedi,prurigo lebih sering ditemukan pada anak laki-laki ketimbang anak perempuan.

Perlu perawatan kulit   
            Menurut dr.Dedi, prurigo cenderung dialami pada anak yang kulitnya kering, sehingga untuk mencegahnya adalah dengan menjaga kulit agar tetap lembab dan sehat. Oleskan pelembab pada kulit buah hati. Untuk menghindari gigitan nyamuk ataupun serangga, kenakan pakaian tertutup, akan lebih baik bila ada kelambu. Bila gatal datang minta anak untuk menahan diri tidak menggaruk. Langsung oleskan minyak kayu putih atau pereda gatal lainnya. Bila sikecil ingin bermain kekebun atau yang banyak serangganya liindungi kulitnya dengan obat oles anti serangga seperti minyak serai, minyak kayu putih, atau obat gosok. Jika prurigo sudah menyerang, dokter akan memberikan obat sintomatis berupa obat anti gatal. Biasanya berupa obat oles (krim,bedak) golongan kortikosteroid. Bila prurigonya terancam infeksi, perlu ditambahkan antibiotik, supaya bisul tak tumbuh. Pada kasus prurigo hebat, pasian perlu minum obat penenang supaya bisa tidut lelap. Pada usia anak-anak, bakas prurigo tidak perlu diobati denagan obat-obat anti hiperpigmentasi karna kulitanak masih dalam pertumbuhan. Biasanya akan pulih sedikit demi sedikit seiring bertambahnya usia. (Ny)

0 comments:

Post a Comment